Judul : Persepsi siswa SMA Muhammadiyah 3 Terhadap IptekNuklir di Sekolah, ditulis oleh Ari Setiawan (XI IPA 1), Arya Budi (XI IPA 1), Intan Woro (XI IPA 2) merupakan jenis Penelitian Deskriptif, dan berhasil meraih : Juara II Lomba Pidato pada Lomba Penulisan Artikel dan Pidato Iptek Nuklir Tingkat SMA se Kota Yogyakarta, yang diselenggarakan Pusat Permasyarakatan Iptek Nuklir dan Kerjasama bekerjasama dengan PT. Ekspose Media Pariwara di STTN (Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir).
Intisari :
Iptek Nuklir dapat diaplikasikan sebagai senjata pembunuh yang dahsyat dan radiasi dari reaksi fisi nuklir dapat berimplikasi buruk pada manusia. Itulah persepsi sebagian besar masyarakat SMA selama ini, betapa minimnya pemahaman siswa tentang Iptek Nuklir. Hal ini serupa dengan penelitian yang dilakukan oleh salah satu badan di BATAN yang menunjukkan hampir 90% siswa di Jogja tidak paham mengnai IPTEK Nuklir maupun aplikasinya. Minimnya pemahaman siswa dapat dimungkinkan minimnya atau bahkan tidak adanya kurikulum yang menyinggung mengenai IPTEK Nuklir. Hal ini dapat dierkuat dengan penelitian yang diadakan di SMA Muhammadiayh 3 Yogyakarta. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa kriteria persepsi siswa terhadap IPTEK Nuklir tergolng sedang, 73,33%. Kemudian untuk kriteria pemahaman siwa terhadap IPTEK Nuklir tergolng sedang, 76,67%. Sedangkan untuk kriteria sikap siswa dan tindakan siswa terhadap IPTEK Nuklir menunjukkan kriteria sedang, 70 %.
Intisari :
Iptek Nuklir dapat diaplikasikan sebagai senjata pembunuh yang dahsyat dan radiasi dari reaksi fisi nuklir dapat berimplikasi buruk pada manusia. Itulah persepsi sebagian besar masyarakat SMA selama ini, betapa minimnya pemahaman siswa tentang Iptek Nuklir. Hal ini serupa dengan penelitian yang dilakukan oleh salah satu badan di BATAN yang menunjukkan hampir 90% siswa di Jogja tidak paham mengnai IPTEK Nuklir maupun aplikasinya. Minimnya pemahaman siswa dapat dimungkinkan minimnya atau bahkan tidak adanya kurikulum yang menyinggung mengenai IPTEK Nuklir. Hal ini dapat dierkuat dengan penelitian yang diadakan di SMA Muhammadiayh 3 Yogyakarta. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa kriteria persepsi siswa terhadap IPTEK Nuklir tergolng sedang, 73,33%. Kemudian untuk kriteria pemahaman siwa terhadap IPTEK Nuklir tergolng sedang, 76,67%. Sedangkan untuk kriteria sikap siswa dan tindakan siswa terhadap IPTEK Nuklir menunjukkan kriteria sedang, 70 %.
Judul : Peran Pembelajaran Teknologi Informasi dalam meningkatkan Kualitas Siswa Di SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta Tahun Ajaran 2004/ 2005. ditulis oleh Fajar Rahman Waisa (NIS: 6718) merupakan Jenis Penelitian Deskriptif serta diikutsertakan dalam loba karya tulis ilmiah XXXVII tahun 2005 yang diselenggarakan oleh LIPI.
Intisari :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengenalan dan pemahaman siswa, (2) sikap dan aktualitas diri siswa, (3) aplikasi dan tindakan siswa terhadap teknologi informasi, dan (4) hubungan antara pengenalan dan pemahaman serta sikap dan aktualitas diri dengan aplikasi dan tindakan terhadap teknlogi informasi di SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta tahun ajaran 2004/ 2005.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan variabel ganda. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pengenalan dan pemahaman serta sikap dan aktualitas diri, sedang variabel tergantung dalam penelitian ini adalah tindakan dan aplikasi. Populasi penelitian yang digunakan adalah kelas X, XI, dan III SMA Muahammadiyah 3 Yogyakarta tahun ajaran 2004/ 2005 yang terdiri dari 21 kelas sebanyak 840 siswa. Sampel penelitian yang digunakan sebanyak 150 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling. Teknik analisa data menggunakan korelasi product moment untuk mengetahui adakah hubungan antara vaiabel bebas dan terikat. Kriteria korelasi product moment menggunakan taraf signifikan 5 %.
Hasil penelitian menunjukkan: (1) pengenalan dan pemahaman siswa terhadap teknologi informasi, sedang dengan prosentase 66%. (2) sikap dan aktualitas diri siswa tentang teknologi informasi, sedang dengan prosentase 77%. (3) aplikasi dan tindakan siswa terhadap teknologi informasi, sedang dengan prosenatase 51%. (4) ada hubungan positif yang signifikan antara pengenalan dan pemahaman serta sikap siswa dan aktualitas diri dengan aplikasi diri dengan aplikasi dan tindakan siswa terhadap tekonolgi informasi.
No comments:
Post a Comment